Saturday, January 10, 2015

Guguran Kenangan Lyric - KONTRA

Saat kau di ujung jalan malam itu
Kau pikirkan dirimu, kau sadari hidupmu
Dan kau pun tahu, tinggal sepenggal sepi
Lepas dari jemari hari-hari yang letih dan pasi

Sebuah cermin sepasang mata rusuh
Menyelundup ke dalam hatimu
Dirimu terlalu terpaku
Ada sesuatu yang mengalir lambat dan tenang di dirimu

Seperti perjalanan sungai musim kemarau
Menuju tempat yang sangat asing
Yang tak kan kau kenal, barangkali laut?
Ah.. mana mungkin, karena laut terlalu luas dan gagah!

Bagai air mata yang jatuh
Menggenang di atas sehelai kertas tanpa tulisan apapun
Dan tak tampak sedikit pun
Meninggalkan cuma jejak-jejak samar tak kasat mata

Dan kau.. kini kau mengerti.. artinya hidup ini..
Dalam gelap, dalam terang, kenangan berguguran..
Dan tak kan kembali kenangan yang lalu, semuanya berlalu
Kini kau terpaku, segera kau sadari, hidupmu tinggallah separuh sepi..

Seorang petapa menemukannya
Dibawah tong sampah di ujung jalan
Lalu diubahnya menjadi sebuah kapal udara
Dan diterbangkannya begitu tinggi ke angkasa

Kapal itu melesat begitu cepat
Layaknya pesawat tempur yang begitu hebat
Namun jatuh ke sungai sempit dan penat
Sepenatnya kamarmu yang begitu gelap

Kembali kau kenang anak perempuan
Yang berlari dan kerap berhenti di tepi sungai
Melemparkan batu sebesar kepalan tangan
Ke permukaan air sungai yang mengalir lamban

Percikan air menyentuh betisnya yang telanjang
Kau cubit pipinya dengan gemas dan riang
Lalu hatimu didera rasa takut dan cemas
Akan kehilangan gelak tawanya yang lepas

Dan kau.. kini kau mengerti.. artinya hidup ini..
Dalam gelap, dalam terang, kenangan berguguran..
Dan tak kan kembali kenangan yang lalu, semuanya berlalu
Kini kau terpaku, segera kau sadari, hidupmu tinggallah separuh sepi..

Entah kenapa tiba-tiba saja kau membenci kodok di atas batu
Barangkali mukanya yang buruk mengingatkanmu
Pada si cebol jahat..
Yang hobinya suka menculik anak-anak

Tak kau jawab pertanyaannya
Tentang mengapa katak berjalan melompat-lompat
Kau hanya bisa terdiam tanpa kata-kata
Kau berlalu begitu saja tanpa kau berikan jawaban yang dipinta 

Kini pagi menjemput lebih cepat
Diam-diam hatimu semakin cemas kehilangan gelak tawanya yang lepas
Kau kenang kembali memori anak perempuan
Yang berlari lincah sepanjang sungai

Sinar matahari berebut menerobos..
Jendela kamar, terjebak lantai marmar
Segera kau sadar hidupmu tinggal separuh sepi
Tanpa suara kenangan berguguran ke dalam hati

Dan kau.. kini kau mengerti.. artinya hidup ini..
Dalam gelap, dalam terang, kenangan berguguran..
Dan tak kan kembali kenangan yang lalu, semuanya berlalu
Kini kau terpaku, segera kau sadari, hidupmu tinggallah separuh sepi...


                     Artist: KONTRA
                     Album: JHF Poetry Battle 2 - The Others

1 comment: