Perang, perang lagi.. semakin menjadi
Berita ini hari, berita jerit pengungsi
Lidah anjing kerempeng berdecak keras beringas
Melihat tulang belulang serdadu boneka yang malang
Tuan, tolonglah tuan perang dihentikan
Lihatlah di tanah yang basah air mata bercampur darah
Bosankah telinga tuan mendengar teriak dendam?
Jemukah hidung tuan mencium amis jantung korban?
Jejak kaki para pengungsi bercengkrama dengan derita
JEJAK KAKI PARA PENGUNGSI, bercerita pada penguasa..
Bercerita pada penguasa..
Tentang ternaknya yang mati
Tentang temannya yang mati
Tentang adiknya yang mati
Tentang abangnya yang mati
Tentang ayahnya yang mati
Tentang anaknya yang mati
Tentang neneknya yang mati
Tentang pacarnya yang mati
Tentang istrinya yang mati
Tentang harapannya yang mati..
Perang, perang lagi.. mungkinkah berhenti
Bila setiap negara berlomba dekap senjata
Dengan nafsu yang makin menggila, nuklir pun tercipta
Tampaknya sang jendral bangga, di mimbar dia berkata
Untuk perdamaian!
Demi perdamaian!
Guna perdamaian!
Dalih perdamaian!
Untuk perdamaian.. (BOHONG)
Demi perdamaian.. (Argh..)
Dalih perdamaian.. (GOMBAL)
Mana mungkin semua bisa terwujudkan
Semua hanya alasan!
Semua hanya bohong besar!
Perang ya perang!
Artist: IWAN FALS
Album: Sumbang
No comments:
Post a Comment