Kuatnya belenggu besi, mengikat kedua kaki
Tajamnya ujung belati, menghujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari, walau akhirnya pasti mati..
Di kepala tanpa baja, di tangan tanpa senjata
Ah, itu soal biasa yang singgah di depan mata kita
Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan
Menyerang dalam gelap..
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Setan-setan politik kan datang mencekik
Walau di masa paceklik tetap mencekik
Apakah selamanya politik itu kejam ?
Apakah selamanya dia datang tuk menghantam ?
Ataukah memang itu yang sudah digariskan?
Menjilat.. menghasut.. menindas..
Memperkosa hak-hak sewajarnya!
Maling teriak maling, sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang, lawan lengah diterjang
Lalu sibuk (kasak-kusuk) mencari kambing hitam
Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak di dalam negeri yang congkak
Lalu senang dalang tertawa.. ya.. haha..
Artist: IWAN FALS
Album: Sumbang
No comments:
Post a Comment